Pages

Subscribe:

Selasa, 01 Oktober 2013

Jenis-jenis Jaringan




Jenis-jenis Jaringan:
1. LAN (Local Area Network)
Merupakan Jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN Seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi
*Area Kecil* menggunakan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), Konektor RJ-45 ->> IP (Internet Protokol)
Digunakan untuk:
·         Sharing Data
·         Sharing Game
·         Sharing Printer
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Dapat Mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubngan dengan jaringan televisi kabel
*Area Kota* menggunakan kabel coaxial konektor BNC, Fiberoptik.
3. WAN (Wide Area Network)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas. Seringkali mencakup sebuah Negara bahkan Benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) Pemakai.
*Area Luas* Menggunakan Kabel Coaxial, konektor BNC
4. Internet
Orang yang terhubung kejaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung kejaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatible dan berbeda. Mesin yang dilakukan adalah gateway.
-Perangkat yang digunakan:
 -> Perangkat Keras, Modem, AP (Access Point), NIC, LAN Card, Kabel.
5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel)
Jaringan Tanpa Kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bias dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat.
*Laptop, HP, Tablet, dll*
6. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.
a.       Topologi BUS

Karakteristik Topologi Bus
·         1 kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node
·         Sederhana dalam instalasi, karena hanya menghubungkan antar simpul saja.
·         Ekonomis (harga kabel dan connector tidak terlalu mahal)
·         Paket-paket data saling bersimpangan pada kabel (node yang dihubungkan semakin banyak, kinerja jaringan akan semakin turun sebab sering terjadi collision (tabrakan)
·         Permasalahan terbesar (Jika terjadi putus atau longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan mati).
Bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan topologi Bus:
·         Kartu Jaringan: NIC (Network Interface Card)/ LAN Card
Keterangan:
 LAN Card terpasang pada sebuah motherboard (LAN Card jenis PCI dengan Konektor BNC dan RJ-45) ataupun (LAN Card jenis ISA dengan Konektor BNC)
·         Kabel dan Konektor
Keterangan:
 -Kabel yang digunakan kabel coaxial
 -Konektor BNC
b.      Topologi Star

  Karakteristik Topologi Star:
·         Setiap Node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
·         Mudah dikembangkan (Karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node)
·         Keunggulan, jika kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node yang terganggu tanpa mengganggu yang lain.
·         Tipe kabel biasanya jenis UTP.
Bahan yang dibutuhkan:
·         Kabel jaringan: NIC (Network Interface Card) / LAN Card
Keterangan:
 LAN Card terpasang pada sebuah motherboard (LAN Card jenis PCI dengan konektor RJ-45)
·         Kabel dan konektor
Keterangan:
- Kabel yang digunakan UTP (Unshielded Twisted Pair)
- Konektor RJ-45
  (Konektor RJ-45 yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel UTP)
c.       Topologi Ring

              Karakteristik Topologi Ring:
·         Node-node yang dihubungkan secara serial dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
·         Sangat Sederhana, seperti jenis topologi Bus.
·         Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga Collision dapat terhindar.
·         Satu node rusak maka seluruh node tidak bias berkomunikasi dalam jaringan
                                           Tipe Kabel UTP

Selasa, 05 Februari 2013

ISOD


6 February 2013
Komponen   : Perbaikan & Setting ulang sistem PC (PSUPC)

Yang di pelajari adalah :
·         Perbaikan PC ( motherboard , RAM , Hardisk , VGA Card , Processor , Power Supply
·         Perbaikan sistem operasi & Perangkat keras
A . Perbaikan PC

Perbaikan Motherboard
Umumnya indikasi kerusakan yg dialami motherboard terdiri  dua jenis yaitu kerusakan berat ringan biasanya mudah di perbaiki sedangkan kerusakan motherboard perbaikan di service center , beberapa gejala ketidaknormalan pengaturan.
1    1.       Sistem kehilangan pengaturan

Ketika melakukan booting , kadang – kadang nilai setiing Bios yg telah kita lakukan dtidak berfungsi & sistem selalu menerapkan setting default bawaan pabrik setiap kita booting
Solusi : Periksa battery apakh masih ada tegangan ( menggunakan multimeter/avo meter ) . Tetapi jika ada residu kimia/karat bersihkan dengan cairan pembersih .
2    2.       Melakukan setting BIOS , tetapi tidak muncil perubahan

Solusi : Pastikan pada saat kelua dari BIOS , anda memiliki “Save and Exit “ untuk menyimpan segala perubahan .

Minggu, 03 Februari 2013

Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Peripheral


Mendiagnosis Permasalahan Pengoperasian PC dan Peripheral
 4 January 13 (X TKJ 1)
Pengenalan pesan/Peningkatan kesalahan saat booting pada PC melalui POST (power of Self Test) yaitu yang dilakukan oleh PC untuk fungsi fungsi komponen . Pendukung apakah bekerja dengan baik . POST dilakukan PC pada saat booting bila PC mengalami permasalahan maka gejalanya dapat terdeteksi melalui POST  . Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC  atau motherboard dan tersimpan didalam ROM atau flash ROM BIOS.
·         Prosedur POST ( power on Self Test)
Test power supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
·         Jika power supply dalam kondisi baik kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS .
·         Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya . Instruksi awal ROM BIOS adlah jump (lompat) ke alamat program POST.
·         Pengecekkan terhadap CMOS .
·         Program POST diawali dengan membaca data  setup ( setting hardware awal ) padar RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
·         Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung , memory bus dan memory module.
·         Memori sebesar 16KB harus terseedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
·         Pengecekan I/O controller dan bus controller . Controller tersebut dapat berkerja  untuk mrngontrol prosess read/write data.
·         Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan  monitor .
B . Pesan/Peringatan Kesalahan POST (power of Self Test)
Gejala
Diagnosa
CPU dan Monitor mati tidak beep
      1.       Instalasi fisik keseluruh tegangan AC 110/220V
      2.       Power Supply
CPU hidup , Monitor mati Tidak Beep
      1.       Instalasi kabel data dari VGA ke card monitor
      2.       Monitor
CPU hidup , monitor mati ada beep
      1.       Disesuaikan dengan beep

Untuk kalian yg ingin download file di atas Click Here!